Teh Hijau Untuk Jantung hingga Sehatkan Otak lawan Resiko Kepikunan

Baca Teh Hijau Untuk Jantung hingga Sehatkan Otak lawan Resiko Kepikunan berikut ini ...

Teh Hijau Untuk Jantung hingga Sehatkan Otak.

-------------------------------------------------------------

Sumber: [Kompas, 29 April 2006 ], Reported by Istadi, (Sabtu, 29 April 2006)

 

Menurut legenda kuno China, teh ditemukan secara kebetulan oleh Kaisar China Shen-Nung --bukan Shennong, sebagaimana ditulis Kompas (21/3)-- pada tahun 2737 SM. Konon, pada suatu perjalanan tugas luar, ketika anggota rombongannya sedang memasak air untuk minum, daun-daun dari semak-semak teh liar secara tak sengaja jatuh ke dalam air itu. Shen-Nung mendapati bahwa minuman tersebut nikmat rasanya.

 

Kemudian, ia menganjurkan teh untuk obat gangguan ginjal, demam, infeksi dada, dan tumor, khususnya yang terjadi di seputar kepala.

 

Anjuran Shen-Nung itu mungkin berlebihan, tetapi penelitian membuktikan, minuman yang paling digemari di dunia sesudah air minum ini dapat mencegah penyakit-penyakit kronis, antara lain batu ginjal, penyakit jantung, dan pikun.

 

Segera setelah dipetik, daun-daun teh diangkut ke tempat pengolahan untuk diproses dengan cara yang berbeda-beda.

 

Perbedaan dari proses pengolahan yang dilaluinya menghasilkan perbedaan nyata dalam warna dan cita rasa dari teh yang siap diseduh. Namun, ada tiga produk dasar teh yang biasa dikonsumsi di dunia; teh hitam, teh oolong, dan teh hijau.

 

Teh hitam adalah teh berwarna hitam kecoklat-coklatan, bercita rasa "kaya", yang dihasilkan lewat proses fermentasi.

 

Adapun teh hijau ialah teh berwarna hijau yang dihasilkan melalui proses pengukusan cepat untuk menghambat terjadinya perubahan warna daun dan terjadinya fermentasi.

 

Adapun teh oolong adalah teh yang agak menyerupai teh hitam dan teh hijau, yakni teh yang setengah difermentasi atau fermentasi dihentikan sebelum proses berlangsung sempurna. Teh tersebut berwarna coklat kehijau-hijauan dengan cita rasa lebih "kaya" dari teh hijau tetapi lebih "lembut" dari teh hitam.

 

Teh memasok beberapa zat gizi mikro (terutama fluor dan vitamin K) dan fitokimia, khususnya polifenol flavonoid, senyawa antioksidan yang banyak dijumpai dalam tanaman obat.

 

Teh mengandung beberapa polifenol flavonoid, yaitu flavanol dan flavonol. Jenis teh, macam dan kandungan polifenol flavonoidnya.

 

Teh juga mengandung asam-asam amino, terutama theanine. Riset memperlihatkan bahwa theanine dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dengan merangsang sel-sel T. Efek ini replicated dengan konsumsi teh yang lazim pada manusia (5-6 cangkir atau 1185-1422 ml per hari).

 

Walaupun terdapat bukti kuat bahwa teh melindungi dari kanker yang diinduksi secara kimia pada hewan percobaan, tetap belum jelas apakah minum teh menurunkan risiko kanker pada manusia.

 

Namun, sejumlah studi lain menunjukkan, konsumsi teh dapat meningkatkan kepadatan tulang, mengurangi risiko batu ginjal, mengurangi risiko kerusakan dan lubang-lubang pada gigi.

 

Ekstrak teh hitam meningkatkan konsentrasi fluor di permukaan gigi dan menurunkan cariogenicity dari pola makan yang berkadar gula tinggi.

 

Kurangi penyakit jantung

 

Banyak penelitian epidemiologis yang sudah menguji hubungan antara minum teh dan risiko penyakit kardiovaskuler (penyakit-penyakit jantung dan pembuluh darah).

 

Meta-analisis yang menggabungkan data dari 10 riset kohor prospektif dan tujuh studi kasus kontrol menyimpulkan, peningkatan dalam konsumsi teh tiga cangkir besar (710 ml) setiap hari berkaitan dengan penurunan 11 persen dalam risiko infark -- kematian jaringan karena gangguan perdarahan-- otot jantung.

 

Penelitian enam tahun yang dilakukan pada laki-laki dan perempuan Belanda mendapati bahwa orang-orang yang minum tiga cangkir teh sehari memiliki risiko infark otot jantung secara signifikan lebih rendah daripada yang tidak mengonsumsi.

 

Riset tujuh tahun yang dilakukan terhadap perempuan Amerika Serikat menemukan, risiko kejadian-kejadian penyakit pembuluh darah secara signifikan lebih rendah pada sejumlah kecil perempuan peminum teh empat cangkir teh tiap hari.

 

Secara keseluruhan, data mutakhir membuktikan bahwa konsumsi teh tiga cangkir atau lebih per hari dapat mengurangi risiko infark otot jantung secara moderat.

 

Turunkan kepikunan

 

Studi terbaru dilaporkan Kuriyama dan sembilan koleganya dalam American Journal of Clinical Nutrition Februari 2006, memperlihatkan bahwa teh hijau dapat membantu mengurangi risiko demensia (kemunduran fungsi berpikir).

 

Penelitian itu dilakukan terhadap 1.003 orang Jepang berumur 70 tahun ke atas. Para peneliti menemukan, orang-orang yang minum teh hijau dua cangkir (200 ml) atau lebih setiap hari mengalami lebih sedikit kemunduran fungsi berpikir dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi teh hijau lebih sedikit.

 

Polifenol teh hijau, khususnya EGCG, mungkin menjelaskan hal tersebut. Riset sebelumnya mendapati teh dan polifenol teh (terutama polifenol teh hijau) dapat beraktivitas melindungi saraf, yang dapat membantu memperbaiki penyakit-penyakit kemunduran saraf, seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.

 

Selain berkhasiat antioksidan, EGCG mempunyai efek melindungi dan menyelamatkan saraf antara lain dengan meningkatkan aktivitas pertumbuhan neurite.

 

Sifat melindungi dari teh hijau di atas mungkin menjelaskan mengapa tak banyak orang-orang tua di Jepang yang menjadi pikun dibandingkan dengan orang-orang di Eropa dan Amerika Utara.

 

 

Teh Hijau , Minuman Anti Pikun

-----------------------------------

Suka minum Teh Hijau di pagi hari, atau justru menghindarinya karena takut ketagihan ... ?

 

Hmm… penelitian terakhir di Kanada mengatakan Teh Hijau  bisa usir kepikunan. Aroma secangkir Teh Hijau  murni yang panas atau dicampur sedikit  kayu manis sungguh mengulik hidung, menggugah nafsu untuk segera mencicipinya.

 

Tak jarang, seteguk Teh Hijau membuat semangat beraktivitas kembali muncul. Orang bilang, kandungan kafein pada Teh Hijau bisa menimbulkan kecanduan. Namun, mereka juga tidak tahu bahwa tiga cangkirTeh Hijau  sehari membuat otak tetap bekerja dengan baik. Malah, menghindari kepikunan. Sebab, kafein pada Teh Hijau  diteliti mampu menstimulasi fungsi otak.

 

Penelitian penyakit kepikunan (dementia) di Kanada menunjukkan bahwa dari 1.400 orang berusia 30-40 tahun yang menjadi pastisipan, terdapat beberapa orang yang tidak terkena penyakit kerusakan memori. Ternyata orang-orang itu merupakan peminum Teh Hijau. Terutama yang mengonsumsi tiga hingga lima cangkir sehari ketika berusia 50 tahun.

 

“Selain itu, dengan adanya unsur diet dinilai juga berpengaruh pada pengurangan risiko penyakit Alzheimer,” ujar ketua penelitian dr Miia Kivipelto dari Universitas Kuopio, Finlandia dan Instansi Karolinska di Stockholm. Hasil penelitian ini dimuat dalam jurnal penyakit Alzheimer.

 

Meski pada penelitian lainnya, ditunjukkan bahwa orang yang tetap bersosialisasi dan giat beraktivitas yang memiliki risiko rendah terkena penyakit pikun. “Satu kemungkinan adalah peningkatan aktivitas otakTeh Hijau ini yang justru menyeimbangkan fungsi otak,” kata ahli syaraf dr Jack Diamond, direktur Alzheimer Society of Canada.

 

Bagaimana Teh Hijau mampu melindungi otak masih diteliti terus oleh para ahli. Namun, yang jelas fakta menunjukkanTeh Hijau merupakan zat antioksidan yang kuat.

 

Antioksidan ini penting keberadaannya bagi penyakit Alzheimer. Bukan itu saja, Teh Hijau juga bagus bagi otak. Penelitian di Finlandia pada 1970an menunjukkan kebiasaan minum teh hijau dan teh hitam juga mampu meningkatkan fungsi memori pada otak.

 

.......Rawat Cinta Anda Dengan

.......Rawat Cinta Anda Dengan " Smile Tea ".......

 

@ Salam senyum sapa dari kami @

 

" ....SMILE TEA ... ", jadikan harimu lebih berarti, sehat berseri sepanjang hari

-------------------------------------------------------------------------------------------

 

Diproduksi oleh :

Sanggar Pemberdayaan Diri Saatvika Meditasi

( Fp Motivasi : https://www.facebook.com/SanggarSattvikaMeditasi )

 

NB : siap melayani pembelian dalam partai besar/ eceran

Info Kontak via Inbox Kyai Jamas / hub. 0821 38 740 757

 

Dosis Anjuran:

 

3 x 1 Gelas 300ml per hari.

Harga Teh Hijau Smile Tea : Rp.15.000,-

Berat Produk : 100 gram

 

@ Selamat mencoba dan semoga bermanfaat...



Itulah, Teh Hijau Untuk Jantung hingga Sehatkan Otak lawan Resiko Kepikunan - mudah-mudahan bermanfaat bagi kesehatan kita semua :)

BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA: DI SINI

Sumber artikel: facebook/notes/teh-hijau-smile-tea-/teh-hijau-untuk-jantung-hingga-sehatkan-otak-lawan-resiko-kepikunan/410552029040385

Komentar

Postingan populer dari blog ini