[Menuhankan Tehnologi]
[Menuhankan Tehnologi]
Jika kita melihat dunia lewat kacamata pengembara, maka kita akan menemukan dunia yg begitu luas. Begitu juga ketika kita melihat dunia lewat teropong ilmu pengetahuan, maka yg akan kita dapati adalah dunia dengan sejuta misteri. Namun jika melihat dunia lewat jendela tekhnologi, maka persepsi kita tentang dunia mungkin persis seperti yg pernah di ucapkan oleh pepatah. “Dunia tak selebar daun kelor.”
Tekhnologi memang menjadikan segalanya begitu mudahdan mengasyikan . Dengan handphone ditangan maka dunia akan berada dalam genggamanmu atau kalau kamu main internet maka kamu akan merasakan dunia berada di depan matamu. Belum lagi adanya pesawat terbang yg menjadikan benua yg satu dengan benua yg lain seperti tetangga dekat. Kamu hanya perlu menelpon sahabatmu disebrang samudra lalu dalam hitungan jam kamu sudah berada disana, bercengkrama atau mungkin juga bercinta. Namun segala sesuatu, termasuk teknologi, selalu menyuguhkan dualisme yg saling bertentangan.
Tekhnologi menjadikan segalanya mudah namun di sisi lain juga menjadikan kita semakin jauh tenggelam dalam kehidupan sehingga sering kali kita lupa ada sesuatu yg selama ini luput dari perhatian, sesuatu yg bernama TUHAN. Bahkan tidak sedikit pula, tekhnologi menjadikan orang begitu percaya diri dan lantas menuhankan otaknya . Banyak orang mulai menuhankan logika dan menganggap semua yg ganjil dan nggak bisa diterima logika adalah bullshit. Silahkan sekali waktu main di warnet dan perhatikan jarak antara kebaikan dan keburukan hanya dipisahkan oleh satu sentuhan halus berbunyi, “Klik!”
Dengan teknologi pula sebuah negara dapat dibumi hanguskan hanya dalam waktu beberapa jam. Tekhnologi menjadikan manusia sebagai penguasa karena itu kita sering tergelincir pada keangkuhan dan bahkan tidak jarang meniadakn Tuhan. Kita sering lupa bahwa sesungguhnya tubuh kita sendiri memiliki jaringan dan mekanisme tubuh yg rumit, yang sampai sekarang pun, tidak seorang ilmuwan pun mampu untuk sekedar meniru dengan persis.. Ketika sebuah robot Asimo diperkenalkan diJepang beberapa waktu yg lalu yang kemudian di daulat sebagai robot tercanggih adalah buktinya. Secanggih apapun robot tersebut ia tidak bisa melakukan hal yg selama ini kita anggap sepele , yaitu buang air besar!
Tapi bukan berarti kita harus mengharam tekhnologi, hanya saja bagaimana menjadikan kita yang menguasai tekhnologi bukan sebaliknya, tekhnologi yg menguasai kita. Karena kita sering kali membeli handphone bukan atas dasar kekuasaan kita untuk memenuhi kebutuhan tapi karena kekuasaan handphone yg seolah berkata, tanpa handphone kamu seperti hidup dizaman purbakala.
[Menuhankan Tehnologi] di atas bersumber dari: facebook/notes/lihat-selengkapnya/menuhankan-tehnologi/234056496644413
Komentar
Posting Komentar